Kebutuhan pada sisi server:
Jadi sebutulnya udah gak butuh apa di server, cukup slackware distro aja (gw make versi 13.0).
Kebutuhan pada sisi client:
Nah sekarang tinggal setting server dhcp, tftp, dan NFS di sisi server serta menyiapkan file-file yang dibutuhkan untukk booting dan install slackware di sisi client. tapi sebelumnya, supaya gampang baca tulisan setelah ini, saya kasih asumsi:
Setting DHCP server
Untuk menyetting DHCP server, diperlukan perubahan pada file /etc/dhcpd.conf. untuk mempermudahnya sya langsung salin dhcpd.conf di README_PXE.TXT ke direktori /etc. saya menggunakan sample pertama (karena tidak ada client selain yang akan diinstall):
# dhcpd.conf
#
# Configuration file for ISC dhcpd
#
# If this DHCP server is the official DHCP server for the local
# network, the authoritative directive should be uncommented.
authoritative;
ddns-update-style none;
# Allow bootp requests
allow bootp;
# Point to the TFTP server:
next-server 192.168.0.1;
# Default lease is 1 week (604800 sec.)
default-lease-time 604800;
# Max lease is 4 weeks (2419200 sec.)
max-lease-time 2419200;
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
option domain-name "my.lan";
option broadcast-address 192.168.0.255;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name-servers 192.168.0.1;
option routers 192.168.0.10;
range dynamic-bootp 192.168.0.50 192.168.0.100;
use-host-decl-names on;
if substring (option vendor-class-identifier, 0, 9) = "PXEClient" {
filename "/slackware-12.0/pxelinux.0";
}
Penjelasan :
allow bootp;
Dibutuhkan untuk menangani protocol BOOTP (booting via network)
filename "/slackware-13.0/pxelinux.0";}
Dibutuhkan untuk menentukan letak file yang dibutuhkan untuk booting (
Setting TFTP server
Untuk meload daemon TFTP dan menentukan tftp_root ke /tftpboot diperlukan untuk meng-uncomment seting tftp pada file /etc/inetd.conf, yaitu baris
dan me-restart rc.inetd
Setting NFS server
untuk men-share folder dengan NFS kita perlu menambahkan baris pada file /etc/exports.
dan merestart rc.nfsd
Setting File-file PXELinux
Agar Client bisa booting maka diperlukan beberapa file. File-file itu telah disertakan pada cd installan slackware dan untuk file pxelinuxnya bisa diambil di /usr/lib/syslinux/pxelinux.0, cukup salin file-file itu ke direktori tftp root (/tftpboot).
cp /mirror/slackware/isolinux/message.txt /tftpboot/slackware-13.0/
cp /mirror/slackware/isolinux/f2.txt /tftpboot/slackware-13.0/
cp /mirror/slackware/usb-and-pxe-installers/initrd.img /tftpboot/slackware-13.0/
cp /mirror/slackware/usb-and-pxe-installers/pxelinux.cfg_default /tftpboot/slackware-13.0/pxelinux.cfg/default
cp -a /mirror/slackware/kernels /tftpboot/slackware-13.0/
Kalo udah, kita bisa mulai….
Memulai booting via network. Pada intinya, tinggal booting dengan network dari
client. Tapi setiap PC/laptop caranya berbeda-beda. Secara garis besar, yang perlu dilakukan adalah meng-enable pilihan booting dari network (biasanya ada di bios) dan memilih booting pertama kali dari network (bisa ditentukan dari urutan boot priority di bios atau shrtcut tertentu). Pada laptop temen saya, saya cukup booting seperti biasa, lalu tekan CTRL+[kursor kanan] lalu pilih booting dari network, dan pilih PXE (di dynabook di perbolehkan menggunakan PXE ataupun EPX)
setelah bisa login… load module kartu jaringannya. Cukup jalankan perintah “network”, kalo gak kedetect (gak berhasil kedetect) maaf sekali… anda belum beruntung.
Kalo sudah ke load, kartu jaringannya, kita lakukan install slackware seprti biasa…. ketik “setup”.
Saat diminta menetukan source installan maka pilih NFS dan settingannya:
IP anda : 192.168.0.111 (apaan aja deh)
netmask: 255.255.255.0
gateway: 192.168.0.10
NFS server: 192.168.0.1
direktori Slackware di NFS server: /mirror/slackware
tinggal pilih paket-paket yang mau diinstall, dan setting-setting yang diperluin.
Sebetul sampai sini dah selesai, tapi ternyata gw punya masalah baru, LILO nya gak bisa keinstall. Tapi masalah ini sudah bisa saya selesaikan, tapi WinXP temen saya gak bisa boot lagi.
untuk masalah kedua saya sedang mengusahakan, kemungkinan menggunakan PXE juga untuk re-install windows (biar bisa repair), dan akan saya posting lagi lain waktu (dah kepanjangan sih… ini aja setengah hari ngetiknya) termasuk masalah menginstal LILO. Kedua masalah ini muncul karena kesalahan teman saya menyiapkan partisi harddisknya… udah ah… nanti aja lanjutin lagi, dah cape nih.
0 Komentar:
Posting Komentar