Sabtu, 18 April 2009

Aktifkan apache di slackware

Oke ! Aktifkan apache di slackware :

root@ILHAM~#chmod 755 /etc/rc.d/rc.httpd

Oh ! Apache baru akan aktif jika Anda merebot komputer Anda. Jadi instruksi diatas akan mengaktifkan apache setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis.
Tidak perlu reboot :)

root@ILHAM~# /usr/sbin/apachectl -k start

instruksi di atas akan menjalankan apache saat itu juga. Mungkin Anda akan menerima peringatan seperti ini :

httpd: Could not reliably determine the server's fully qualified domai name, using 127.0.0.1 for ServerName Tidak apa2 karena kita belum memulai yang sesungguhnya :)

Buka browser favorit Anda, dan ketikkan http://localhost Seharusnya Anda sudah mendapat Salam hangat dari Apache.

Jadi ingat2 instruksi dasar Apache :

/usr/sbin/apachectl -k start untuk men-start apache
/usr/sbin/apachectl -k restart untuk merestart apache
/usr/sbin/apachectl -k stop instruksi untuk men-stop apache
/usr/sbin/apachectl configtest Tes dulu konfigurasi baru


Tentunya instruksi diatas dilakukan sebagai root.Anjuran saya, sebaiknya Anda tidak melangkah ketahap selanjutnya jika Anda belum mendapatkan Salam Hangatdari Apache.

Selanjutnya : Konfigurasi httpd.conf.

File konfigurasi terletak di /etc/apache/httpd.conf (Slackware 11)dan di /etc/httpd/httpd.conf untuk Slackware 12. Berbeda dengan Slackware 11, file konfigurasi utama Apache Httpd 2.2.x pada Slackware 12 menggunakan sistem include file konfigurasi lain.(terletak di /etc/httpd/extra ).

Buka file konfigurasi tersebut dengan teks editor favorit Anda.
Bagian dasar yang perlu dicermati

Slackware 12 (Httpd 2.2.4) :

Server Admin :
ServerAdmin you@example.com
(e-mail baris di atas ganti dengan e-mail Anda).
Contoh :
ServerAdmin michaelx@slackerbox.com

Server Name :
#ServerName www.example.com
(Baris diatas ganti dengan situs Anda jika web server Anda online)
Contoh :
ServerName slackerbox.com
(Tapi jika ingin berjalan di localhost saja, maka ganti dengan
localhost:80.)

Document Root :
DocumentRoot "/srv/httpd/htdocs"
(Ganti dengan folder pilihan Anda)
Contoh :
DocumentRoot “/srv/httpd/public_html”
atau
DocumentRoot “/home/mic/public_html”

Directory :
Sama dengan DocumentRoot, ganti dengan direktori Anda
< Directory "/srv/httpd/htdocs" >
Options Indexes FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
< /Directory >
Index :
DirectoryIndex index.html
(Tambahkan direktori index yang Anda inginkan. Misal agar apache dapat
menjalankan .php)

DirectoryIndex index.html index.php

Include mod_php :

Agar halaman .php dapat jalan, Cari baris #Include

/etc/httpd/mod_php.conf

(di bagian bawah ). Hilangkan tanda # baris diatas.

Oke ! restart Apache Server agar menjalankan konfigurasi baru.
Read more ...

MySQL Server

MySQL adalah salah satu produk atau aplikasi database yang bersifat Open Source yang disertakan dalam paket resmi Slackware. Mengapa dipilih MySQL? Salah satu faktornya adalah masalah kesederhanaannya, yang sesuai dengan salah satu prinsip utama dari distribusi Slackware. Selain sebagai aplikasi database yang sifatnya independen, MySQL juga sering digunakan oleh aplikasi lain untuk menyediakan fitur-fitur tambahan. Hal ini dimungkinkan, karena MySQL AB menyediakan API yang dapat digunakan oleh pihak eksternal.Pada versi Slackware 12.0, versi MySQL yang disertakan adalah versi 5.0.37, sedangkan pada versi -Current sampai dengan saat penulisan artikel ini, versi MySQL yang ada sudah sampai 5.0.45. Untuk melihat perubahan yang terjadi pada setiap versinya, Anda bisa melihat pada situs resmi MySQL.

Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari cara installasi MySQL serta konfigurasi dasarnya. Ikuti terus ....

Installasi MySQL
Paket MySQL yang terdapat dalam CD instalasi Slackware 12 adalah
mysql-5.0.37-i486-1.
Untuk menginstall paket MySQL, kita cukup menjalankan perintah
installpkg mysql-5.0.37-i486-1.tgz
Dengan catatan, aplikasi MySQL ini sudah disalin pada direktori yang sama atau Anda berada pada direktori tempat paket MySQL ini diletakkan. Pada CD/DVD, paket ini berada pada
direktori ap/

Proses mengaktifkan database server ini kurang lebih sebagai berikut :

1. Pastikan MySQL telah terinstall di sistem kita.

root@ecsA530:~# ls /var/log/packages/ | grep mysql
mysql-5.0.37-i486-1
root@ecsA530:~#

Jika ada output mysql-5.0.37-i486-1, maka MySQL telah terinstall dan langkah selanjutnya hanya mengkonfigurasi dan menjalankannya.

2. Buat direktori data dan table system dari MySQL. Pada langkah ini, terdapat 2 cara yang dapat ditempuh, yaitu dengan menggunakan root, atau menggunakan user mysql. Berikut caranya:

root@ecsA530:~# mysql_install_db
atau
root@ecsA530:~# su mysql
root@ecsA530:~# mysql_install_db

3. Ubah owner dari direktori data MySQL ke user dan group "mysql". Untuk jaga-jaga, kita bisa ganti permissionnya juga

root@ecsA530:~# chown -R mysql.mysql /var/lib/mysql/
root@ecsA530:~# chmod -R 755 /var/lib/mysql/


4. Jalankan MySQL dengan mengeksekusi init script-nya. Sebelumnya pastikan bahwa permission dari init script tersebut sudah executable.

root@ecsA530:~# chmod +x /etc/rc.d/rc.mysqld
root@ecsA530:~# /etc/rc.d/rc.mysqld start


5. Buat password MySQL untuk user root. untuk contoh password root MySQL = serverku.

root@ecsA530:~# mysqladmin -u root password 'serverku'

6. Silahkan akses MySQL server.

root@ecsA530:~# mysql -p

Enter password:
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 3
Server version: 5.0.37 Source distribution
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
sampai pada tahap ini, MySQL server telah siap kita gunakan.
Read more ...

Jumat, 17 April 2009

Apa sih PHP itu ?

Apa sih PHP itu ? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak rekan-rekan saat mendengar kata PHP. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.

Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database tersebut adalah :

* dBase
* DBM
* FilePro
* mSQL
* MySQL
* ODBC
* Oracle
* Postgres
* Sybase
* Velocis

Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.
Read more ...

Membagi Koneksi Internet di Linux

Skenario :
Koneksi internet via ppp0 dan koneksi lokal dengan eth0. IP address untuk eth0 adalah 192.168.1.1/24 sedangkan IP ppp0 dinamis dari ISP. Kondisi ini sebenarnya tidak mutlak hanya saja sebagai illustrasi, untuk kondisi yang lainnya tinggal menyesuaikan.

Bagi – bagi rejeki:
Sharing koneksi internet di linux sangat mudah, hanya saja dilakukan (biasanya) via teks mode yang merupakan sebuah mimpi buruk bagi pengguna GUI. Hanya dengan 5 baris perintah maka koneksi internet pun bisa dibagi.
Contoh sharing koneksi dengan kasus diatas :

# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
# iptables -F
# iptables -t nat -F
# iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.1.0/24 -j MASQUERADE
# iptables -A FORWARD -s 192.168.1.0/24 -j ACCEPT


Dengan kelima baris perintah diatas maka koneksi internet sudah bisa di share.
Kita bahas satu per satu baris perintah diatas.

# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Mengaktifkan forwarding, perintah ini juga dapat dipangkas dengan menggunakan ”chmod +x /etc/rc.d/rc.ip_forward”, dengan kata lain membuatnya executable sehingga akan di aktifkan setiap kali boot. Namun tidak ada salahnya mengaktifkannya lagi untuk jaga – jaga.

# iptables -F
Perintah ini membersihkan rule atau aturan – aturan dari iptables.

# iptables -t nat -F
Perintah ini membersihkan rule atau aturan – aturan dari iptables pada bagian NAT (Network Address Translator).

# iptables -A FORWARD -s 192.168.1.0/24 -j ACCEPT
Mengijinkan akses dari ip 192.168.1.0/24 (opsi -s) melewati (FORWARD) host / komputer.

# iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.1.0/24 -j MASQUERADE
Inti dari sharing koneksi, setiap akses dari ip 192.168.1.0/24 (opsi -s) akan dilakukan masquerading. Pada beberapa system ada yang menggunakan SNAT. Sharing koneksi dengan SNAT umumnya digunakan untuk koneksi dengan IP Publik statis, jika menggunakan IP dinamis (dial – up) Masquerading adalah pilihan tepat.

Silahkan melihat - lihat manual dari iptables jika menginginkan setting yang spesifik seperti, sharing koneksi via SNAT, hanya melewatkan 1 pc dengan ip tertentu, atau hanya melewatkan mac address tertentu, dll.

Setelah iptables telah siap kita bisa mengeceknya dengan perintah :
# iptables -nL
dan
#iptables -t nat -nL

Untuk bagian “iptables -nL” hasilnya seperti ini :
# iptables -nL
Chain INPUT (policy ACCEPT)
target prot opt source destination

Chain FORWARD (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
ACCEPT all -- 192.168.1.0/24 0.0.0.0/0

Chain OUTPUT (policy ACCEPT)
target prot opt source destination

Sedangkan pada “iptables -t nat -nL” hasilnya seperti ini :
# iptables -t nat -nL
Chain PREROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination

Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE all -- 192.168.1.0/24 0.0.0.0/0

Chain OUTPUT (policy ACCEPT)
target prot opt source destination

Perhatikan bagian yang dicetak tebal.
Setelah iptables menghasilkan output (hampir) seperti diatas, maka selanjutnya adalah mempersiapkan client atau komputer yang akan menggunakan koneksi yang kita share.

Set Ip address dari client
Tentu saja jangan sama dengan ip komputer yang melakukan share.

Set IP Gateway client
IP Gateway adalah IP dari komputer yang melakukan share.

Set DNS Client
Umumnya pengguna Dial -up menggunakan DNS bawaan dari ISP, Silahkan diisikan sesuai dengan DNS Server dari masing – masing ISP, untuk linux setting DNS server pada file vi /etc/resolv.conf. Berikut contoh resolv.conf :

nameserver 192.168.1.254

Baris ini adalah ip dari DNS Server. Dalam hal ini adalah 192.168.1.254. Untuk menghindari kesalahan silahkan merujuk dari resolv.conf dari komputer gateway (yang melakukan koneksi internet).Sedangkan untuk sistem yang lain silahkan menyesuaikan.

Silahkan akses internet dari client, jika masih tidak bisa silahkan teriak disini.
Kelima baris perintah tersebut bisa di masukkan ke rc.local (atau bikinkan script start-up yang lain) jika pc yang digunakan akan melakukan sharing koneksi setiap kali hidup (boot).

Source : http://www.makassar-slackers.org/Membagi+koneksi+internet+di+linux
Read more ...
Diberdayakan oleh Blogger.
 

Comment


ShoutMix chat widget

Cari Blog Ini

Google Search

Top Friends


GILA LINUX | Template Ireng Manis © 2010 Free Blogger Template Ajah for DheTemplate.com - New Free Blogger Template Everyday